Friday 30 May 2014

Desas Desus Politik

Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan terjatuh di antara bintang-bintang. #BungKarno
Berharap SuBeYe bikin poros baru. Ya, poros ketiga. Biar buyar sekalian itu koalisi-koalisi. Biar peta politik kian seru. Biar tampak apa yang sebenarnya para elit rebutkan. Biar muncul itu bandar-bandar dan kaum pemodal.#Gawaras

Hal yang saya takutkan dari kekecewaan Rhoma Irama setelah pencapresannya dibatalkan PKB hanya satu, dia berhenti menyanyi karena malu. Tapi di sisi lain ada benarnya juga, pasalnya hingga kini belum ada yang mau jadi raja dangdut, termasuk saya sementara ini.#Hem

Saya pikir, bubarkan segara itu KPK. Negara dan pemerintah harus bikin formulasi baru untuk mensikapi tindak pidana korupsi. Tak ada satu pun yang menjamin KPK itu steril dari unsur-unsur politik. KPK itu sudah mengantongi semua pelaku korupsi, hanya saja mereka menunggu momentum yg tepat untuk membeberkannya ke hadapan publik, menunggu perintah dari pihak-pihak yg berkepentingan.#Hadeuuuuh

Politik yang sejatinya merupakan sebuah seni lobi melobi, negosiasi kepentingan kini berubah wajah menjadi ajang saling tikam menikam, serang menyerang, terjang menerjang, hingga pembunuhan karakter seseorang. Memang lidah tak bertuan, nyatanya memang benar lebih kejam dari sebilah pedang. Mulut busuk kasak kusuk, bibir mencibir, berucap kata sesak prasangka, berurai dusta.#Petaka

Politik dua kaki. Itulah fakta empirik yg terjadi menjelang Pilpres. Tokoh agama, purnawirawan, pengusaha, politisi, artis dll, menyebar ke mana-mana untuk menyatakan dukungan. Ingat, itu hanya sebuah pernyataan, tak lebih. Toh, kita tak tau pilihan politik seseorang kecuali dirinya sendiri.#Jum'at

Dua capres yang kita dipaksa memilihnya, pertama pelanggar HAM, kedua terindikasi melakukan tindak pidana korupsi. Pahit bener pilihan kita ini bung. Memilih juga rupanya boleh dengan unsur paksaan, tak cukup sekadar kemauan.#Miris

Menjelang Pilpres, semua, baik golongan, kelompok maupun individu kembali pada habitatnya. Habitus, kata seorang senior adalah sesuatu hal yg tidak dapat dimanipulasi. Ada baiknya, kita membaca lagi lembaran-lembaran sejarah, supaya tau apa maksud di balik hengkangnya para tokoh dari posisinya yg kita lihat dan ketahui selama ini.#Gerilya

Capres satunya jomblo bung, terus capres satunya lagi sedang belajar tatacara sholat yang benar. Soal tatacara sholat, capres pertama belum pernah liat.#TerlanjurSARA
Disqus Comments