Sobat,
benarkah kita memilih sosok pemimpin yang gersang agamanya, spiritualitasnya?
Negeri ini, tak lama lagi akan menjadi negara industri, negara pasar, suatu
kondisi di mana manusia dipaksa jadi robot, tak berakal, tak beperasaan,
alih-alih punya etika dan norma.#
Caleg
stres, Burungnya Nggak Bisa Bangun". Ini judul berita hari yang aku baca.
Entah apa maksudnya, tapi angel berita ini agak menggelitik dan sulit dinalar.
Jgn-jgn yang bikin beritanya juga ikut-ikutan stres.!#
Caleg gila
adl anak kandung pemilu legislatif alias pileg. Perkara ini, bahkan selalu jadi
bahan ejekan orang-orang saat melihat & mendengar kabar caleg yg gagal jadi
wakil rakyat lalu masuk RS. Jiwa atau berperilaku tak wajar. Sialnya, fenomena
ini adalah suatu hal yang tak pernah dievaluasi oleh penyelenggara dan jajaran
petinggi negara yg punya otoritas, alih-alih elit parpol.#Antara
RS. Jiwa dan Parlemen.#
Ngurusi
caleg stres, frustasi dan gila. Bukan kah itu akibat dari ulah mereka sendiri.
siapa suruh membohongi dan mengelabui masyarakat. Demokrasi itu harganya mahal
tuan-nuan.#
Sejak
kemarin kita telah banyak tahu tentang dinamika calon pemimpin negara ini lewat
kesadaran kritis kita. Kesimpulannya, nggak Jokowi, nggak Prabowo, nggak
Wiranto, nggak ARB, mereka terlalu buruk untuk dikatakan sosok presiden yang
bagus lagi baik. Karena sebetulnya hanya kita yg berkesadaran inilah yang
pantas jadi pemimpin bangsa ini.! #
Demokrasi
ini sungguh tak adil. Bukannya pemilu kemarin dimenangkan golput? Lalu mengapa
partai yang hanya dapatkan suara tak lebih tinggi dari golput justru dianggap
sebagai pemenang? Dengan begitu dapat disimpulkan, yg meraih kemenangan dlm
pemilu adalah rakyat Indonesia, bukan partai politik.#
Ternyata
lebih ngefek Rhoma Irama ketimbang Jokowi terhadap elektabilitas partainya
masing-masing.Tapi ya sudahlah, Rhoma nggak usah nyopras nyapres,nanti klo
nyapres terus yg akan jadi raja dangdut siapa?#
Elektabilitas
PDI Perjuangan standar-standar aja tuh. Jokowi nggak memberikan efek yang
bombastis terhadap elektabilitas partai moncong putih itu. Saya jadi berpikir,
jangan-jangan benar apa yang dituduhkan Prabowo tempo hari, capres boneka.
Entahlah.#
Katanya.Bung
Karno jadi presiden karena negara ini butuh merdeka.Pak Harto naik karena
negara ini butuh pembangunan pasca penjajahan.Gus Dur duduk di kursi istana
negara karena negara ini dlm ancaman disintegrasi bangsa akibat konflik di atas
perbedaan,pun SBY memimpin dua periode karena kedaulatan negara ini terancam.
Lantas Jokowi dan Prabowo di atas alasan apa?#