Friday 19 June 2015

Desas Desus Mafia Sepakbola

Ilustrasi mafia
Sepertinya, di semua bidang kehidupan ada mafianya. Termasuk bidang atau dunia sepakbola. Itu bukan lagi rahasia, tetapi sudah jadi fakta. Di Indonesia sendiri, desas desus mafia sepakbola mulai menyeruak dan ramai saat timnas U-23 Indonesia gagal total di ajang Sea Games 2015 lalu. Kekalah itu amat menohok. Di laga penentu melawan Thailand dan Vietnam, Evan Dimas dkk tersungkur dan dipermalukan kedua negara tersebut dengan skor besar 5-0. Jumlah kebobolan terlalu besar dalam satu pertandingan. Aneh dan patut dicurigai. Lembaga Bantuan Hukum tim Advokasi #IndonesiavsMafiabola pun meradang dan menduga telah terjadi match fixing. Bahkan, menurut mereka, tindakan haram dalam sepakbola itu sudah terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama tetapi tidak ada suara yang berani berkoar-koar ke hadapan publik negeri. Miris memang, hanya demi segepok uang, harga diri negara dipertaruhkan dalam sebuah ajang olahraga bernama sepakbola. Lantas, benarkah wajah sepakbola Indonesia sudah dinodai oleh aksi durjana bernama match fixing? Kini, bola panas dugaan match fixing dalam dunia pesepakbolaan Indonesia, terutama di level klub sedang menggelinding ke segala penjuru. Sejumlah pelatih, eks pelatih, pemain dan eks pemain mulai angkat bicara atas nama pengakuannnya bahwa tindakan tersebut memang lumrah terjadi selama-lama ini. Entah apa yang melatari pengakuan tersebut, yang jelas desas desus itu telah dikumandangkan ke publik negeri. Semua orang sudah terlanjur mendengar. Meski begitu, organisasi tertinggi sepakbola Indonesia, PSSI yang sedang beku, para steakholders bahkan Kemenpora membantah kasus haram tersebut. Bahkan di level timnas, pelatih timnas U-23 beserta para pemainnya kompak membantah, Aji Santoso sendiri sebagai pelatih bahkan berani menggaransi tindakan memalukan itu tidak ada. Sekali lagi entahlah. Mungkin saja mereka terpaksa harus bungkam karena uang suap yang diterima lebih besar nilainya ketimbang kejujuran. Padahal, kejujuran itu sejatinya untuk kebaikan dunia pesepakbolaan Tanah Air. Kita tunggu kabar berita selanjutnya.
Disqus Comments